20 September 2009

Dewi Athena

Athena, (bahasa Yunani: Αθηνά or Αθήνη bahasa Doris: Ασάνα) yang dialihaksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, strategi, dan perang. Ia dihubungkan oleh bangsa Etruria dengan dewi mereka bernama Menrva, dan kemudian dikenali oleh orang Romawi sebagai Minerva, yang ditemani oleh seekor burung hantu kecil, memakai sebuah tameng dada bernama Aegis yang diberikan kepadanya oleh ayahnya dan ditemani oleh dewi kemenangan, Nike.

Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para pahlawan. Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan) (parthenos). Kuil Parthenon di kota Atena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal. Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus mencoba menggodanya namun gagal.

Herodotus dan Plato secara salah mengidentifikasikan Athena dengan dewa Neith, dewa bangsa Berber. Menurut Plato, Athena diderivasi dari A-θεο-νόα (A-theo-noa) atau H-θεο-νόα (E-theo-noa) yang artinya adalah batin Tuhan (Crat.407b).

Menurut legenda, Athena adalah putri kesayangan Zeus, dewa terkuat. Ibunya adalah dewi Metis, yang merupakan dewi pemikiran dan kepandaian, dan terkenal sebagai dewi kebijaksanaan. Athena diberkahi kekuatan oleh ayahnya, kepandaian dan kebijaksanaan oleh ibunya.

Menurut ramalan, apabila Zeus memiliki anak dengan Metis maka anak tersebut akan lebih kuat dan pandai dari Zeus sehingga mampu untuk menggulingkan Zeus dari tahta. Pada saat Metis mengandung Athena, Zeus menelan Metis untuk mencegah kelahiran anaknya. Hal ini menyebabkan Zeus menderita sakit kepala hebat dan memerintahkan Hermes untuk membelah kepala Zeus dengan menggunakan kapak perunggu (buatan Hephaestus)untuk menghilangkan rasa sakitnya. lalu lahirlah Athena melalui kepala/dahi Zeus dalam keadaan berbaju perang lengkap dengan pelinding kepala. Disebutkan pula penyebab sakit kepala Zeus karena Metis membuatkan baju perang dan pelindung kepala untuk anaknya didalam tubuh Zeus, dan proses pembuatan inilah yang menyebabkan Zeus menderita sakit kepala.

Dalam legenda lain Pallas dianggap ayahnya, maka ia sering diberi gelar Pallas Athena (Παλλάς Αθηνά). Tapi ada juga yang menyebutkan kalau Athena berhasil membunuh Pallas dalam perang Dewa Vs. Titan sehingga diberi gelar Pallas Athena.

Athena adalah dewi kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, adik dari Ares sang dewa perang. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan "Perisai Aegis" sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.

19 September 2009

Dewa Apollo

Apollo(bahasa Yunani:Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa cahaya, musik, pepanah, pengobatan, dan penyair dalam Mitologi Yunani dan mitologi Romawi. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Ramalan Orakel Delphi menunjukkan bahwa Apollo adalah salah satu dewa terpenting di Olimpus.

Ia mempunyai busur yang terbuat dari perak. Ia berkuasa sesudah ayahnya, Zeus. Apollo dengan Artemis diangkat ke Olympus dan menjadikan kedua dewa - dewi penghuni Olympus dengan memberi mereka ambrosia dan nectar. Berarti Apollo juga merupakan dewa terbesar di mitologi Yunani.

Dewi Artemis

Artemis merupakan putri dari Zeus dan Leto, serta saudara kembara Apollo. Artemis merupakan dewi hutan dan perbukitan, digambarkan selalu membawa busur dan anak panah. Rusa dan pohon siprus dikeramatkan baginya.

Kelahiran Artemis

Artemis merupakan putri dari raja para dewa, Zeus, serta istrinya Leto. Artemis mempunyai saudara kembar iaitu Apollo. Waktu itu Leto harus melahirkan di pulau yang belum pernah disentuh oleh matahari sebab dikutuk oleh Hera, yang murka kepada Zeus. Zeus kemudian berbaik hati dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut yang belum disentuh sinar matahari, Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut. Artemis lahir pertama pada bulan keenam. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo, yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga sebagai dewi kelahiran.

Kisah-kisah

Artemis dan Actaeon

Ketika Artemis mandi bersama para peri di bukit Mount Citheron, saat Pangeran Thebes, Actaeon, memergokinya. Pada sebuah cerita, dikisahkan Actaeon mengintipnya. Marah atas hal ini, Artemis kemudian mengutuk Actaeon menjadi seekor rusa, yang akhirnya tewas sebab diburu oleh anjing-anjingnya sendiri. Cerita yang lain menyebutkan bahwa Actaeon menyombong bahwa dia lebih jago berburu daripada Artemis. Murka, Artemis mengubahnya menjadi rusa dan dimangsa oleh anjingnya sendiri.

Dewi Demeter

Demeter dalam mitologi Yunani merupakan sebutan untuk dewi kesuburan. Konon, Demeter merupakan putri dari Kronos dan Rhea yang sewaktu bayi sempat ditelan bulat-bulat oleh Kronos karena sifat paranoid ayahnya. Keunikan dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam. Di rambut Demeter terdapat jalinan dari bulir-bulir padi yang menunjukkan identitasnya sebagai dewi kesuburan.

Demeter memiliki seorang anak bernama Persefone yang menjadi istri dari Hades. Konon, kisah Persefone ini merupakan asal mula timbulnya empat musim. Saat Persefone pergi bersama Hades di mana tidak terdapat sinar matahari, saat itulah terjadinya musim dingin. Dan ketika Persefone pergi bertemu Demeter sekali setahun, saat itulah tiba musim semi.

Ada beberapa kisah tentang Demeter yang mengajarkan tentang moral yang baik, salah satunya adalah kisah Erisikton yang dikutuk untuk menjadi lapar sampai mati.

Dalam kebudayaan Romawi, Demeter dikenal dengan nama "Ceres". Kemungkinan nama Ceres ini merupakan sumber inspirasi dari sebuah merk bahan makanan berlapis coklat yang sering digunakan untuk melapisi roti. Bahan makanan tersebut terbuat dari coklat berbentuk seperti butiran padi.

Yang menarik adalah ternyata Indonesia, khususnya Jawa, memiliki sosok dewi yang mirip dengan karakter Demeter yaitu Dewi Sri yang dikenal sebagai dewi kesuburan.

Dewi Hestia

Dalam mitologi Yunani, perawan Hestia (Romawi : Vesta) adalah putri dari Kronos dan Rhea, (Yunani kuno: Ἑστία') yang merupakan Dewi Perapian (hearth), dari susunan kehidupan domestik dan keluarga, ia menerima persembahan pertama dalam setiap sesajen dalam rumah tangga. Dalam wilayah publik, tungku perapian didalam ruang pertemuan umum difungsikan sebagai tempat suaka resmi baginya. Didalam pendirian sebuah koloni baru,api yang berasal dari perapian umum Hestia di ibu kota, akan dibawa ke pemukiman yang baru.

Dalam Mitologi Romawi, fungsi yang serupa dijumpai pada Vesta, yang juga menggambarkan perapian umum, dimana pemujaannya pada perapian abadi mengikat bangsa Romawi bersama dalam bentuk keluarga yang lebih luas. Kemiripan nama antara Hestia dan Vesta, pada level yang lebih dalam, berarti "rumah dan perapian", [[oikos]], peralatan rumah tangga dan penghuninya. "bentuk awal dari candi adalah bangunan tungku perapian; Candi awal Dreros dan Prinias di Pulau Kreta adalah salah satu tipenya, juga candi Apollo di Delphi yang selalu mempunyai bagian dalam hestia". Diantara cerita Yunani klasik, altarnya selalu beratap terbuka langsung menghadap langit, dan peramal Delphi memakai tempat pemujaan dari dewi sebelum diteruskan oleh Apollo. Di ruang pertemuan besar Mycenaean seperti juga ruang Odysseus di Ithaca terdapat sebuah megaron, dengan perapian berada di tengahnya.

Tungku perapian dari masyarakat Yunani dan Romawi tidak diperbolehkan untuk dibawa keluar, jika tidak dimusnahkan dan diperbaharui secara ritual, disertai penyelesaian secara ritual yang impresif, pemurnian dan pembaharuan. Pada level perbandingan di kota kuno polis, Hestia melambangkan aliansi antara koloni koloni dan ibu kotanya.

Sebagai warga Olimpia

Hestia adalah salah satu dari tiga dewi besar pada generasi pertama Olimpia: Hestia, Demeter dan Hera. Dia digambarkan baik sebagai yang tertua maupun yang termuda dari ketiga putri Rhea dan Kronos, saudari dari ketiga saudara Zeus, Poseidon, dan Hades. Pada awalnya ia tercatat sebagai 12 Dewa Olimpus,namun Hestia menyerahkan posisinya pada pendatang baru Dionisus, untuk menjaga api suci di gunung Olimpus. Setiap tungku perapian keluarga adalah tempat pemujaannya.

Dari semua dewa dewi Olimpia, Hestia adalah yang paling sedikit dieksploitasi "dikarenakan tungku perapian tidak bisa dipindah-pindah/dibawa-bawa", Hestia tidak dapat berperan bahkan dalam prosesi para dewa dewi, terkadang ini digambarkan sebagai sikap pasif, dan kepribadian yang non konfrontasional (menurut Walter Burkert). Kepribadian ini digambarkan pada sikapnya yang merelakan kedudukannya pada 12 Dewa Olimpus untuk menghindari konflik.

Dia disebut sebagai kelahiran pertama dari Rhea dan Kronos.Segera setelah kelahiran mereka, Kronos menelan Hestia dan saudara-saudaranya kecuali si bungsu Zeus, yang pada akhirnya menyelamatkan mereka dan memimpin mereka berperang melawan Kronos dan para Raksasa yang lain. Hestia, si putri sulung "menjadi anak yang terakhir, karena dia yang pertama ditelan ayahnya dan yang terakhir diselamatkan " (Kereny 1951:91) — contoh kemungkinan yang paling jelas dari inversi mythic, sebuah paradoks yang dicatat dalam syair Homeric untuk Aphrodite (ca 700 BCE):

Dia adalah anak pertama dari Kronos — dan yang paling muda juga.

Poseidon, dan Apollo dari generasi yang lebih muda teraspirasi untuk memperistri Hestia, tapi sang dewi kebal terhadap mantra Aphrodite dan bersumpah atas kepala Zeus untuk mempertahankan keperawanannya. Pada syair Homeric, seperti literatur awal Yunani, syair mereka cenderung menguatkan supremasi Zeus, dan sumpah Hestia atas kepala Zeus dianggap sebagai contoh kepastian yang sangat tinggi.

12 Dewa Olympus

12 Dewa Olimpus juga dikenal dengan sebutan Dodekatheon (Greek: δωδεκα /dodeka = 12, θεον /theon = dewa) dalam Mitologi Yunani adalah dewa dewi utama Yunani yang tinggal di puncak Gunung Olimpus. Ada sekitar 17 dewa dewi yang dianggap 12 Dewa Olimpus walaupun jumlahnya tidak lebih dari dua belas dalam satu daftar.

Dewa Dewi Olimpus

Zeus, Hera, Poseidon, Ares, Hermes, Hefestus, Aphrodite, Athena, Apollo dan Artemis selalu masuk dalam daftar Dewa Dewi Olimpus. Dua dari Hebe, Helios, Hestia, Demeter, Dionysius, Hades dan Persefone menjadi pelengkap dari kesepuluh dewa dewi itu.

Kisah Pelengkap Para Dewa

Hestia menyerahkan posisinya sebagai anggota Olimpus kepada Dionisius agar dapat hidup bersama manusia (akhirnya dia diangkat sebagai penjaga api di Olimpus) maka ia menolak disebut sebagai anggota Olimpus. Persefone tingal selama 6 bulan setiap tahunnya bersama suaminya Hades di dunia bawah tanah (konon mengakibatkan kegersangan di musim gugur dan dingin). 6 bulan lainnya, ia boleh kembali ke Olimpus dan tinggal bersama ibunya, Demeter. Walaupun Hades termasuk dewa utama Yunani, tetapi karena tinggal di dunia bawah tanah maka ia tidak erat dengan Olimpus. Dalam kisah lain, Helios memberikan tempatnya untuk Apollo. Hebe, seorang pembawa cawan anggur bagi para dewa menyerahkan posisinya di Olimpus untuk menikahi Herakles yang menjadi dewa Olimpus setelah wafat.

Karakteristik Dewa

Setiap dewa dewi dalam Mitologi Yunani memiliki setidaknya satu unsur yang dikuasai dan dilindunginya. Unsur itu masing-masing adalah :

  1. Zeus adalah pemimpin para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim dan cuaca.
  2. Hera, istri Zeus, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan dan kesetiaan.
  3. Poseidon adalah dewa laut.
  4. Ares adalah dewa perang dan pembantaian.
  5. Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang,penggembala dan penghiburan. Ia juga utusan dewa Zeus.
  6. Hefestus adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi dan pengrajin senjata.
  7. Aphrodite adalah dewi cinta, seks dan keindahan fisik.
  8. Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni dan pendidikan.
  9. Apollo adalah dewa cahaya, musik, tarian, obat-obatan dan pelindung para pepanah.
  10. Artemis adalah dewi pelindung hewan, perburuan, kesuburan dan kesucian.
  11. Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris dan pelindung bahtera perkawinan.
  12. Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga dan perapian

Mitos Flying Duchman

Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa, cerita ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel "The Phantom Ship" (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda "Het Vliegend Schip" (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan "The Flying Dutchman on Tappan Sea" oleh Washington Irving (1855).

Berdasarkan dari beberapa sumber, Kapten Belanda pada abad ke 17 Bernard Fokke adalah contoh dari kapten kapal hantu tersebut. Fokke mendapatkan kemasyhuran atas perjalan dari Belanda ke Jawa dengan kecepatan yang luar biasa dan dicurigai mempunyai ikatan dengan Iblis untuk meningkatkan kecepatannya. Berdasarkan dari beberapa sumber, kapten tersebut dipanggil dengan Falkenburg didalam cerita versi Belanda. Dia dipanggil dengan "Van der Decken" (artinya off the deck|Diatas Geladak) dalam versi Marryat's dan "Ramhout van Dam" dalam versi Irving's. Sumber tidak setuju bahwa "Flying Dutchman" adalah nama dari kapal atau nama panggilan untuk sang kapten.

Menurut banyak versi, sang kapten berjanji bahwa dia tidak akan mundur pada saat badai, tapi akan melanjutkan usahanya untuk mencari Cape of Good Hope walaupun sampai hari kiamat. Menurut beberapa versi, kejahatan yang mengerikan telah terjadi, atau awak kapalnya telah tertular oleh wabah penyakit pes dan tidak diijinkan untuk berlabuh di seluruh pelabuhan. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah kedarat. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.

Banyak catatan persamaan dari Flying Dutchman dengan kisah umat Kristen The Wandering Jew.

Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang dikutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

18 September 2009

Bloody Mary

Bloody Mary adalah setan atau penyihir yang dikatakan akan muncul di kaca ketika namanya dipanggil tiga kali (atau lebih, bergantung versi cerita), sering digunakan sebagai bagian dari permainan. Cerita yang sangat mirip lainnya dengan nama yang sama adalah Mary Worth, Mary Worthington, Hell Mary, dan Black Agnes.[1] "Bloody Mary" adalah permainan dan hantu dengan yang sama (atau nama lainnya, seperti "Mary Worth") dikatakan akan muncul di kaca ketika dipanggil. Juga dikatakan bahwa jika berkata carol tiga kali, hantu kaca akan tiba. Salah satu cara umum untuk membuatnya muncul adalah berdiri di depan kaca dalam kegelapan (biasanya di kamar mandi) dan mengulangi namanya tiga kali. Bloody Mary Worth dideksripsikan juga sebagai pembunuh anak-anak. Bloody Mary adalah legenda Amerika, yaitu seorang wanita, Mary Whirnington yang dikabarkan meninggal di depan cermin. beberapa juga mengatakan kalau meninggal dibunuh dengan kejam oleh kekasihnya atau teman kencannya. beberapa menganggapnya seorang penyihir. Arwah Mary, terperangkap di dalam cermin sehingga ia tidak bisa keluar kecuali ada seseorang yang membuka jalannya dan karena terlalu lama terperangkap di dalam cermin, jiwanya menjadi marah, hampa dan bisa melakukan hal-hal yang di luar batas kemanusiaan. Bloody Mary dapat dipanggil dengan cara mengatakan Bloody Mary 3 kali di depan cermin kamar mandi dengan lampu yang mati. dan kemudian Bloody Mary akan muncul. Mary akan mengambil mata orang yang memanggilnya. Anak-anak di seluruh penjuru Amerika sering memainkannya dan kena atau tidaknya masih misteri

Déjà vu

Déjà vu(/ˈdeɪʒɑː ˈvuː/ ) adalah sebuah frasa Perancis dan artinya secara harafiah adalah "pernah lihat". Maksudnya mengalami sesuatu pengalaman yang dirasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para (παρα) yang artinya adalah "sejajar" dan mnimi (μνήμη) "ingatan".

Menurut para pakar, setidaknya 70% penduduk bumi pernah mengalami fenomena ini.

PENTAGRAM

Pentagram adalah sebuah lambang berbentuk bintang berujung lancip lima yang digambar dengan lima garis lurus. Kata pentagram sendiri berasal dari bahasa Yunani πεντάγραμμον (pentagrammon), bentuk kata kerja dari πεντάγραμμος (pentagrammos) atau πεντέγραμμος (pentegrammos), sebuah kata yang mempunyai makna "bergaris lima" atau "lima garis".

Nama tersebut menunjukkan bahwa pentagram bukanlah hanya sebuah bintang berujung lancip lima: lambang ini mesti terdiri dari lima garis, sehingga pentagram harus menunjukkan bagian dalamnya tersebut.

Planet Venus dan pemujaan dewi Venus telah dikaitkan dengan pentagram sejak zaman kuno. Jika dilihat dari Bumi dengan latar belakang rangkaian bintang (Zodiac), Venus membentuk sebuah bintang berujung lancip lima mengelilingi Matahari setiap delapan tahun sekali, dan kembali tepat ke letak awalnya setelah siklus sepanjang empat puluh tahun.

Pentagram digunakan secara simbolis pada masa Yunani kuno dan Babilonia. Pentagram dihubungkan dengan dunia sihir, dan banyak orang yang mempunyai kepercayaan paganisme mengenakan kalung berbentuk pentagram. Agama Kristen pernah menggunakan pentagram dengan umum untuk melambangkan lima luka Yesus, namun umat Kristen saat ini mengaitkan bentuk tersebut dengan Setan. Meskipun begitu, kebanyakan orang yang menggunakan bentuk ini bukanlah pemercaya Setan.

Pentagram yang sempurna paling mudah digambar dengan menggambar sebuah pentagon, menghubungkan sudut-sudutnya dengan garis dan menghapus pentagon yang terlebih dahulu digambar (Hal ini juga menunjukkan bahwa pentagram adalah poligon bintang {5/2}.)

Mitos angka 666


Enam enam enam. Beberapa hari terakhir ini angka ini sempet booming banget mengingat beberapa hari lalu kita semua sudah melewati tanggal 6 Juni tahun 2006 ato 6-6-06. So kenapa dengan angka itu ? Ternyata 666 dipercaya sebagai angka setan alias menyeramkan. Jadi ada orang-orang yang takut dengan hari tersebut karena percaya akan terjadi ‘sesuatu’ bahkan ada orang-orang yang menyambut hari tersebut seperti hari raya besar… hehe. Orang-orang tersebut adalah orang-orang yang tergabung dengan gereja setan (satanic church), bahkan dengan orang-orang yang mempercayai Wiccan ato Pagan. Gw tau ini melalui search di Technorati dengan keyword 666 ato satanic church. Terakhir di acara Om Farhan di ANtv sempet dibahas juga tentang 666 ini, di situ dijelaskan kalo Indonesia terkait dengan 666. Banyak kejadian-kejadian yang umumnya sial terkait di Indonesia sehubungan dengan 666 ini. Contohnya, tahun lengsernya Pak Harto pada tahun 1998 merupakan kelipatan dari angka 666 sebanyak 3 kali. 666 x 3 = 1998. Lalu contoh lainnya, yaitu sewaktu Presiden SBY dilantik menjadi presiden Indonesia yang ke-6 yaitu pada tahun 2004 pada waktu 60 tahun Negara Indonesia. Makanya bisa dibilang pemerintahan Pak SBY kebanyakan dapat masalah mulu. Presiden ke-6 = 6 Tahun 2004 = 2 + 4 = 6 60 tahun Negara Indonesia = 6 Jadinya : 6 + 6 + 6 = 666. IMO : maksa banget. Kesimpulan : bull****. *hehe, itungan darimana tuh maksa plus maksa jadi bull**** ?* 666 ya 666. Gak usah sok-sok analisa tambah ini-tambah itu agar hasilnya jadi 666. Ever wonder sebenarnya darimana sih asalnya 666 ini kok jadi dipercayai sebagai angka setan seperti ini ? Jawabannya bisa ditemukan bahwa pertama kali 666 ini sebagai angka setan terdapat di kitab Wahyu pada Alkitab.Makanya, gw jadi bingung en jadi tersenyum bahwa ternyata ada orang-orang non-Kristian percaya ini sebagai angka setan. So next, gw mo bahas tentang Kitab Wahyu. But BTW akan lebih enak kalo udah baca kitab Wahyu terlebih dahulu supaya lebih mudeng. So grab your Bible now ! Gak ada Bible di sekitar lo ? Okey, kalo gitu visit aja ke sini untuk baca kitab Wahyu. Itu dimulai dari Wahyu pasal 1 ya, lanjut aja link-nya ke pasal selanjutnya. SEJARAHNYA KITAB WAHYU Sekarang kita bahas tentang kitab Wahyu tersebut. Apa sih Kitab Wahyu ? Kitab Wahyu adalah salah satu kitab dari Alkitab / Bible yang ditulis oleh rasul Yohanes, salah satu murid ***** pada masa ia dibuang di Pulau Patmos gara-gara imannya kepada ***** ******* dimana pada masa itu banyak orang-orang Kristian yang dicari untuk disiksa ato pun dibunuh. Rasul Yohanes adalah satu-satunya rasul yang gak mati syahid / martyr. Tahun 70 M, Yerusalem hancur gara-gara Jenderal Titus dari Romawi. Melalui banyak pengejaran yang terjadi pada masa itu akhirnya Yohanes tertangkap juga oleh Kaisar Dominitianus dan diangkut ke Roma untuk dibunuh. Lalu Yohanes dimasukkan ke dalam suatu kuali besar penuh minyak mendidih. Mungkin oleh orang Romawi untuk dibikin menjadi crispy Yohanes goreng ?? Hehe. But amazingly, nothing’s happened with him ! Nggak ngaruh tuh kuali goreng. Bahkan menurut catatan sejarah, nggak sehelai pun dari rambutnya hangus ! Wow, definitely itu pekerjaan Tuhan. Akhirnya karena bingung si Yohanes ini mo diapain akhirnya Yohanes dikirim jauh-jauh ke tempat kerja paksa di salah satu pertambangan. Dari sana ia dibuang ke sebuah pulau yang bernama Pulau Patmos. ( Kalo penasaran Pulau Patmos dimana, liat aja Globe ato Atlas… di situ bisa dilihat kalo Pulau Patmos deket dengan Yunani ) Di pulau inilah rasul Yohanes mendapat pewahyuan dari Tuhan tentang apa yang akan terjadi saat itu, dan saat yang akan datang. Pewahyuan ini sifatnya profetik, jadi bukan hanya tentang sejarah yang sudah terjadi, tapi juga tentang hari-hari terakhir yang akan datang, bahkan sampai yang akan terjadi di dalam kekekalan nanti. Karena sifatnya profetis, dan juga mengandung sangat banyak rahasia rencana Allah, maka iblis sangat-sangat takut kalau kita sebagai umat Tuhan sampe mengerti kitab ini. Karena itulah sejak dulu, iblis selalu berusaha menghalangi supaya kitab ini jangan sampai ke tangan orang yang mencintai Tuhan, apalagi sampai membacanya. Dari sejak awal, perdebatan yang sengit sudah mewarnai sejarah masuknya kitab Wahyu ke dalam Alkitab. Kitab Wahyu selesai ditulis tahun 96 M. Tahun 250 M proses penyusunan Alkitab Perjanjian Baru dimulai, tetapi setiap kali kitab Wahyu diusulkan dimasukkan dalam Perjanjian Baru selalu ditolak. Dan lewat perjuangan yang sangat panjang, akhirnya baru tahun 397 M kitab Wahyu disetujui untuk dimasukkan ke dalam Alkitab sebagai sebagai kitab terakhir dan penutup Perjanjian Baru yang kemudian disahkan tahun 405 M sebagai Alkitab kanonisasi oleh Paus Santo Innocentius I. Setelah Alkitab tersusun termasuk dengan kitab Wahyu di dalamnya, dan perdebatan sudah mereda, iblis berusaha dengan cara lain. Sehingga 50 tahun kemudian keluarlah peraturan yang terkenal dengan “Latin Vulgate”, yaitu bahwa Alkitab nggak boleh dibaca oleh semua orang. Alasannya sih karena takut nanti jadi pada sesat. Justru itulah jaman yang disebut sebagai “Dark Ages”, abad kegelapan, dimana justru terjadi banyak penyimpangan di dalam praktek Gereja. Iblis telah mereka-reka perkara yang jahat dengan membuat Firman-Nya jauh dari orang percaya. Dan hal ini terus bertahan selama lebih dari 1000 tahun. Akhirnya Martin Luther memulai suatu reformasi ‘protestan’ pada tahun 1517, dan Roh Kudus bekerja untuk membuka paradigma baru di Gereja Tuhan. Sejak saat itu, Alkitab boleh dan bisa dibaca oleh semua orang Tapi iblis gak berhenti di situ saja, Iblis berusaha untuk menyelewengkan pengertian kita tentang kitab Wahyu, dia buat hampir semua orang Kristian ketika mau membahas atau mendengar kitab Wahyu, pasti dalam benak pikirannya selalu langsung huebohh banget tentang siapa itu Antikris, 666, aniaya besar dan kiamatnya. Gara-gara kerjaan si iblis ini, maka hampir semua orang Kristen kehilangan inti dari isi hati Tuhan yang sebenarnya di dalam kitab Wahyu ! Kenapa sih iblis selalu menghalangi-halangi orang percaya untuk jangan sampe membaca berita ini ?! Soalnya dalam kitab Wahyu inilah ada ayat yang menuliskan janji tentang berkat : Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 1 : 3) En gw yakin berkat itu adalah mengetahui tanda-tanda akan akhir jaman sehingga setiap orang percaya dapat menjalani hidupnya seperti menanti-nantikan Tuhan bukan ketakutan. Karena di sini juga dijelaskan tentang akhir jaman apa yang terjadi pada keselamatan tiap orang yang percaya pada ******* dan menolak *******. Kalo kita membaca-nya, kita mendengarkan, dan menuruti apa yang tertulis dan juga mengerti, gw yakin, justru kita tenang-tenang aja dengan akhir jaman. Gak kayak orang panic kebakaran jenggot gara-gara rumah kebakaran, lagi enak-enak blogging eh sangkakala berbunyi. Hehe. *Duh, jadi OOT* Okey, jadi rasul Yohanes terdampar, lahirlah kitab paling akhir di dalam Alkitab, kitab yang disebut-sebut sebagai kitab yang paling misterius, penuh rahasia, dan penuh sama nubuatan tentang saat-saat terakhir dunia ini. Gara-gara semua kisah tersebut, banyak banget orang yang berusaha belajar untuk mengerti kitab Wahyu ini ato ada juga jadi gak mau mengerti karena bawaannya takut melulu, takut sama antikris en takut sama kiamat juga penganiayaan besar. PANDANGAN-PANDANGAN YANG SALAH DALAM MENANGGAPI KITAB WAHYU Just a ‘lil bit intro from G-Fresh : “Waduh… kalo udah ngomongin kitab Wahyu yang di Alkitab, emang suka bikin bulu kuduk berdiri. Abiz isinya tentang kiamat, antikris, 666, aniaya besar-besaran, dsb, pokoknya bawaannya serem banget. Pokoknya ogah ah…, mendingan gak tahu sekalian !!” “Tapi seru juga sih, bahas-bahas tentang perkiraaan waktu kedatangan Tuhan ***** yang kedua-kali, pengangkatan, dsb. Wah, gw ikut diangkat nggak, ya ? Masih sempet kawin nggak, ya ?” “Eh, menurut kamu siapa tuh bakalan antikrisnya ? Gw baca di internet sih katanya si anu karena kalo diitung dari namanya hasilnya 666. Eh, tapi namaku juga kalo diitung jumlahnya 666, jangan-jangan…. Oh tidaaaaaaakkk..dak… da…aa aak kkkk!” Hahaha… gimana kalo lo ngitung nama lo sendiri en kedapatan jumlah-nya 666 ?? Apakah nanti the Antichrist Superstar-nya itu lo ?? Wakakak… Okey back to topic, ini dia pandangan yang salah dalam arti sudah tidak sesuai dengan iman Kristian lagi. The Preterist Menurut mereka, Kitab Wahyu itu hanya berisi tentang kejadian-kejadian yang terjadi di jaman abad pertama, atau jaman abad pertama, atau jaman Rasul Yohanes masih hidup. Jadi menurut mereka kitab ini sama sekali nggak ada hubungannya sama jaman-jaman setelah itu, apalahi sama jaman dimana kita hidup sekarang. Wah.. padahal kitab Wahyu itu Firman Tuhan yang isinya tentang garis besar rencana Tuhan untuk segala jaman, bahkan juga bicara tentang hal-hal di masa yang akan datang. The Historicist Menurut mereka, kitab Wahyu hanya sebuah Kitab Sejarah balaka, yang isinya cerita masa lalu yang pernah dialami Yohanes. Jadi hampir sama dengan yang atas, bahkan hanya sebatas pengalaman dari kehidupan masa lalu Yohanes.