18 September 2009

Mitos angka 666


Enam enam enam. Beberapa hari terakhir ini angka ini sempet booming banget mengingat beberapa hari lalu kita semua sudah melewati tanggal 6 Juni tahun 2006 ato 6-6-06. So kenapa dengan angka itu ? Ternyata 666 dipercaya sebagai angka setan alias menyeramkan. Jadi ada orang-orang yang takut dengan hari tersebut karena percaya akan terjadi ‘sesuatu’ bahkan ada orang-orang yang menyambut hari tersebut seperti hari raya besar… hehe. Orang-orang tersebut adalah orang-orang yang tergabung dengan gereja setan (satanic church), bahkan dengan orang-orang yang mempercayai Wiccan ato Pagan. Gw tau ini melalui search di Technorati dengan keyword 666 ato satanic church. Terakhir di acara Om Farhan di ANtv sempet dibahas juga tentang 666 ini, di situ dijelaskan kalo Indonesia terkait dengan 666. Banyak kejadian-kejadian yang umumnya sial terkait di Indonesia sehubungan dengan 666 ini. Contohnya, tahun lengsernya Pak Harto pada tahun 1998 merupakan kelipatan dari angka 666 sebanyak 3 kali. 666 x 3 = 1998. Lalu contoh lainnya, yaitu sewaktu Presiden SBY dilantik menjadi presiden Indonesia yang ke-6 yaitu pada tahun 2004 pada waktu 60 tahun Negara Indonesia. Makanya bisa dibilang pemerintahan Pak SBY kebanyakan dapat masalah mulu. Presiden ke-6 = 6 Tahun 2004 = 2 + 4 = 6 60 tahun Negara Indonesia = 6 Jadinya : 6 + 6 + 6 = 666. IMO : maksa banget. Kesimpulan : bull****. *hehe, itungan darimana tuh maksa plus maksa jadi bull**** ?* 666 ya 666. Gak usah sok-sok analisa tambah ini-tambah itu agar hasilnya jadi 666. Ever wonder sebenarnya darimana sih asalnya 666 ini kok jadi dipercayai sebagai angka setan seperti ini ? Jawabannya bisa ditemukan bahwa pertama kali 666 ini sebagai angka setan terdapat di kitab Wahyu pada Alkitab.Makanya, gw jadi bingung en jadi tersenyum bahwa ternyata ada orang-orang non-Kristian percaya ini sebagai angka setan. So next, gw mo bahas tentang Kitab Wahyu. But BTW akan lebih enak kalo udah baca kitab Wahyu terlebih dahulu supaya lebih mudeng. So grab your Bible now ! Gak ada Bible di sekitar lo ? Okey, kalo gitu visit aja ke sini untuk baca kitab Wahyu. Itu dimulai dari Wahyu pasal 1 ya, lanjut aja link-nya ke pasal selanjutnya. SEJARAHNYA KITAB WAHYU Sekarang kita bahas tentang kitab Wahyu tersebut. Apa sih Kitab Wahyu ? Kitab Wahyu adalah salah satu kitab dari Alkitab / Bible yang ditulis oleh rasul Yohanes, salah satu murid ***** pada masa ia dibuang di Pulau Patmos gara-gara imannya kepada ***** ******* dimana pada masa itu banyak orang-orang Kristian yang dicari untuk disiksa ato pun dibunuh. Rasul Yohanes adalah satu-satunya rasul yang gak mati syahid / martyr. Tahun 70 M, Yerusalem hancur gara-gara Jenderal Titus dari Romawi. Melalui banyak pengejaran yang terjadi pada masa itu akhirnya Yohanes tertangkap juga oleh Kaisar Dominitianus dan diangkut ke Roma untuk dibunuh. Lalu Yohanes dimasukkan ke dalam suatu kuali besar penuh minyak mendidih. Mungkin oleh orang Romawi untuk dibikin menjadi crispy Yohanes goreng ?? Hehe. But amazingly, nothing’s happened with him ! Nggak ngaruh tuh kuali goreng. Bahkan menurut catatan sejarah, nggak sehelai pun dari rambutnya hangus ! Wow, definitely itu pekerjaan Tuhan. Akhirnya karena bingung si Yohanes ini mo diapain akhirnya Yohanes dikirim jauh-jauh ke tempat kerja paksa di salah satu pertambangan. Dari sana ia dibuang ke sebuah pulau yang bernama Pulau Patmos. ( Kalo penasaran Pulau Patmos dimana, liat aja Globe ato Atlas… di situ bisa dilihat kalo Pulau Patmos deket dengan Yunani ) Di pulau inilah rasul Yohanes mendapat pewahyuan dari Tuhan tentang apa yang akan terjadi saat itu, dan saat yang akan datang. Pewahyuan ini sifatnya profetik, jadi bukan hanya tentang sejarah yang sudah terjadi, tapi juga tentang hari-hari terakhir yang akan datang, bahkan sampai yang akan terjadi di dalam kekekalan nanti. Karena sifatnya profetis, dan juga mengandung sangat banyak rahasia rencana Allah, maka iblis sangat-sangat takut kalau kita sebagai umat Tuhan sampe mengerti kitab ini. Karena itulah sejak dulu, iblis selalu berusaha menghalangi supaya kitab ini jangan sampai ke tangan orang yang mencintai Tuhan, apalagi sampai membacanya. Dari sejak awal, perdebatan yang sengit sudah mewarnai sejarah masuknya kitab Wahyu ke dalam Alkitab. Kitab Wahyu selesai ditulis tahun 96 M. Tahun 250 M proses penyusunan Alkitab Perjanjian Baru dimulai, tetapi setiap kali kitab Wahyu diusulkan dimasukkan dalam Perjanjian Baru selalu ditolak. Dan lewat perjuangan yang sangat panjang, akhirnya baru tahun 397 M kitab Wahyu disetujui untuk dimasukkan ke dalam Alkitab sebagai sebagai kitab terakhir dan penutup Perjanjian Baru yang kemudian disahkan tahun 405 M sebagai Alkitab kanonisasi oleh Paus Santo Innocentius I. Setelah Alkitab tersusun termasuk dengan kitab Wahyu di dalamnya, dan perdebatan sudah mereda, iblis berusaha dengan cara lain. Sehingga 50 tahun kemudian keluarlah peraturan yang terkenal dengan “Latin Vulgate”, yaitu bahwa Alkitab nggak boleh dibaca oleh semua orang. Alasannya sih karena takut nanti jadi pada sesat. Justru itulah jaman yang disebut sebagai “Dark Ages”, abad kegelapan, dimana justru terjadi banyak penyimpangan di dalam praktek Gereja. Iblis telah mereka-reka perkara yang jahat dengan membuat Firman-Nya jauh dari orang percaya. Dan hal ini terus bertahan selama lebih dari 1000 tahun. Akhirnya Martin Luther memulai suatu reformasi ‘protestan’ pada tahun 1517, dan Roh Kudus bekerja untuk membuka paradigma baru di Gereja Tuhan. Sejak saat itu, Alkitab boleh dan bisa dibaca oleh semua orang Tapi iblis gak berhenti di situ saja, Iblis berusaha untuk menyelewengkan pengertian kita tentang kitab Wahyu, dia buat hampir semua orang Kristian ketika mau membahas atau mendengar kitab Wahyu, pasti dalam benak pikirannya selalu langsung huebohh banget tentang siapa itu Antikris, 666, aniaya besar dan kiamatnya. Gara-gara kerjaan si iblis ini, maka hampir semua orang Kristen kehilangan inti dari isi hati Tuhan yang sebenarnya di dalam kitab Wahyu ! Kenapa sih iblis selalu menghalangi-halangi orang percaya untuk jangan sampe membaca berita ini ?! Soalnya dalam kitab Wahyu inilah ada ayat yang menuliskan janji tentang berkat : Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 1 : 3) En gw yakin berkat itu adalah mengetahui tanda-tanda akan akhir jaman sehingga setiap orang percaya dapat menjalani hidupnya seperti menanti-nantikan Tuhan bukan ketakutan. Karena di sini juga dijelaskan tentang akhir jaman apa yang terjadi pada keselamatan tiap orang yang percaya pada ******* dan menolak *******. Kalo kita membaca-nya, kita mendengarkan, dan menuruti apa yang tertulis dan juga mengerti, gw yakin, justru kita tenang-tenang aja dengan akhir jaman. Gak kayak orang panic kebakaran jenggot gara-gara rumah kebakaran, lagi enak-enak blogging eh sangkakala berbunyi. Hehe. *Duh, jadi OOT* Okey, jadi rasul Yohanes terdampar, lahirlah kitab paling akhir di dalam Alkitab, kitab yang disebut-sebut sebagai kitab yang paling misterius, penuh rahasia, dan penuh sama nubuatan tentang saat-saat terakhir dunia ini. Gara-gara semua kisah tersebut, banyak banget orang yang berusaha belajar untuk mengerti kitab Wahyu ini ato ada juga jadi gak mau mengerti karena bawaannya takut melulu, takut sama antikris en takut sama kiamat juga penganiayaan besar. PANDANGAN-PANDANGAN YANG SALAH DALAM MENANGGAPI KITAB WAHYU Just a ‘lil bit intro from G-Fresh : “Waduh… kalo udah ngomongin kitab Wahyu yang di Alkitab, emang suka bikin bulu kuduk berdiri. Abiz isinya tentang kiamat, antikris, 666, aniaya besar-besaran, dsb, pokoknya bawaannya serem banget. Pokoknya ogah ah…, mendingan gak tahu sekalian !!” “Tapi seru juga sih, bahas-bahas tentang perkiraaan waktu kedatangan Tuhan ***** yang kedua-kali, pengangkatan, dsb. Wah, gw ikut diangkat nggak, ya ? Masih sempet kawin nggak, ya ?” “Eh, menurut kamu siapa tuh bakalan antikrisnya ? Gw baca di internet sih katanya si anu karena kalo diitung dari namanya hasilnya 666. Eh, tapi namaku juga kalo diitung jumlahnya 666, jangan-jangan…. Oh tidaaaaaaakkk..dak… da…aa aak kkkk!” Hahaha… gimana kalo lo ngitung nama lo sendiri en kedapatan jumlah-nya 666 ?? Apakah nanti the Antichrist Superstar-nya itu lo ?? Wakakak… Okey back to topic, ini dia pandangan yang salah dalam arti sudah tidak sesuai dengan iman Kristian lagi. The Preterist Menurut mereka, Kitab Wahyu itu hanya berisi tentang kejadian-kejadian yang terjadi di jaman abad pertama, atau jaman abad pertama, atau jaman Rasul Yohanes masih hidup. Jadi menurut mereka kitab ini sama sekali nggak ada hubungannya sama jaman-jaman setelah itu, apalahi sama jaman dimana kita hidup sekarang. Wah.. padahal kitab Wahyu itu Firman Tuhan yang isinya tentang garis besar rencana Tuhan untuk segala jaman, bahkan juga bicara tentang hal-hal di masa yang akan datang. The Historicist Menurut mereka, kitab Wahyu hanya sebuah Kitab Sejarah balaka, yang isinya cerita masa lalu yang pernah dialami Yohanes. Jadi hampir sama dengan yang atas, bahkan hanya sebatas pengalaman dari kehidupan masa lalu Yohanes.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar